Agar Hidup Tak Resah dan Gelisah

Agar Hidup Tak Resah dan Gelisah








Q: Aa, akhir-akhir ini saya merasakan ketidakbahagaan dalam hidup. Masalah seakan datang silih berganti, hubungan dengan orang lain menjadi kurang baik. Semua itu sangat menyiksa jiwa saya. Bahkan tubuh pun terkena dampaknya. Saya jadi kurang makan dan tidur. Mungkin saya sedang menderita stress. Aa, tolong beri nasihat dan jalan keluar bagi saya?

(xxx@plasa.com)

Jawaban oleh Aa Gym:
 
Allah tidak akan membebani hamba-Nya dengan cobaan yang di luar kemampuannya. Ketidakmampuan kita dalam menghadapi masalah disebabkan karena kita kurang memahami ilmu agama dengan benar. Mengapa demikian?Ilmu adalah cahaya yang akan memberikan petunjuk menuju jalan bahagia. Dengan ilmu, semua rahasia kehidupan dunia dan akhirat akan terbuka, sehingga tidak ada satu pun urusan kecuali ada jalan keluarnya. Oleh karena itu, pengetahuan akan ilmu agama menjadi hal yang teramat penting untuk kita miliki.

Tentu, yang jadi masalah bukan masalanya, tapi cara kita menyikapi masalah tersebut. Keberhasilan kita dalam menyikapi dan menyelesaikan masalah sangat dipengaruhi oleh kualitas keilmuan dan pemahaman kita.

Ada sebuah kisah menarik. Suatu ketika datanglah seseorang kepada Ibnu Mas'ud, sahabat Rasulullah Saw., untuk meminta nasihat. Katanya, "Wahai Ibnu Mas'ud, berilah nasihat yang dapat kujadikan obat bagi jiwaku yang sedang dilanda kecemasan dan kegelisahan. Dalam beberapa hari ini aku merasa tidak tenteram, jiwaku gelisah, dan pikiranku kusut. Makan tak enak, tidur pun tak nyenyak".

Ibnu Mas'ud kemudia menasihati orang itu, "Kalau penyakit itu menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat, yaitu: tempat orang membaca al-Quran, kau baca al-Quran atau dengarkanlah baik-baik orang yang membacanyal atau pergilah ke majelis ilmu yang mengingatkan hati kepada Allah; atau carilah waktu dan tempat yang sunyi, kemudia berkhalwatlah untuk menyembah dan mengagungkan Allah. Misal di tengah malam ketika orang lain terlelap dalam tidurnya, engkaubangun mengerjakan shalat malam, memohon ketenangan jiwa, kejernihan pikiran, dan kemurnian hati. Seandainya jiwamu belum juga terobati dengan cara itu, maka mintalah kepada Allah agar diberi hati yang lain, karena hati yang kau pakai itu bukan lagi hatimu, " katanya.

Orang itu pun kembali kerumahnya dan ia mengamalkan nasihat tersebut. Ia ambil air wudhu, dibacanya al-Quran dengan khusyu. Setelah itu jiwanya menjadi tenang dan rasa gelisahnya pun hilang.

Sumber: Buku Curhat Bersama Aa Gym - Tentang Sikap Kita Dalam Beribadah dan Tips Hidup Sehari-hari, Abdullah Gymnastiar, 2004.



Comments

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts